ARUNGI memiliki tema “Membuat Model Bangunan Terapung dari Barang Bekas". Agenda ini terdiri dari dua babak utama, yakni babak penyisihan dan babak final. Pada tahap penyisihan, peserta diminta mengumpulkan foto, video, dan poster penjelasan model rancangan mereka. Lima tim terbaik dari total 123 tim pendaftar berhasil melaju ke babak final yang diselenggarakan secara luring di Kampus ITB Jatinangor pada Sabtu (12/10/2024).

Dalam babak final, para peserta mempresentasikan model rancangan mereka di hadapan dewan juri dan mengikuti sesi tanya jawab. Setelah itu, model-model tersebut diuji di kolam gelombang Laboratorium Hidrolik ITB Kampus Jatinangor untuk mengukur daya apung dan kemampuan struktur menahan beban wind turbine. Penilaian dilakukan berdasarkan pemahaman peserta terhadap penyelesaian desain, penerapan prinsip sains, kreativitas, dan kekompakan tim.

Babak final dibuka dengan sambutan dari ketua pelaksana dan dosen Teknik Kelautan ITB, Ir. Ahmad Mukhlis Firdaus, S.T, M.T., DPhil. "Kompetisi ini bukan sekadar meraih juara, tetapi juga memperluas koneksi serta menciptakan persaingan sehat di kalangan siswa," ujarnya dalam sambutannya.

Di akhir acara, perwakilan ALKA ITB, Marvin Ananda Taneli, menyerahkan penghargaan kepada seluruh tim pemenang sebagai berikut:

Juara 1: Mercusuar Bonaparte (SMA Negeri 1 Yogyakarta)
Juara 2: FriendSHIP (SMAIT Darul Quran, Bogor)
Juara 3: Amatoya (SMA Kolese Loyola, Semarang)
Poster Terfavorit: Sepuma (SMA Alfa Centauri, Bandung)
Presenter Terbaik: Gemoy Team (SMA Negeri 1 Pamekasan)

ARUNGI berhasil menjadi wadah kolaborasi KMKL ITB dan ALKA ITB dalam memperkenalkan semangat kompetisi yang kreatif dan adil di dunia teknik kelautan kepada siswa SMA/SMK/MA sederajat, serta membuka wawasan mereka mengenai profesi ini di masa depan.

Reporter: Nada Raudah Mumtazah (Teknik Kelautan, 2021)