Wiranto Arismunandar Cup adalah sebuah ajang sepak bola tahunan yang diprakarsai oleh Rektor ITB alm. Prof. Ir. Wiranto Arismunandar, MSME., yang menjabat pada periode 1988-1997.

Kompetisi sepak bola kelompok umur tertua di Kota Bandung dan Jawa Barat yang memasuki gelaran yang ke-26 akan digelar pada 15-22 Desember 2024 di Lapangan Sepak Bola Saraga dan Sabuga ITB. Lapangan ini, pada tahun 2023, digunakan sebagai tempat latihan negara peserta Piala Dunia U-17.

Pada gelaran kali ini, total terdapat 32 tim yang turut berkompetisi untuk dua kelompok umur usia 10 dan 12 tahun.

Kepala UPT Saraga dan Sabuga Dr. Taufiq Mulyanto, S.T. mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan kegiatan ini, termasuk kepada perwakilan keluarga dari Prof. Wiranto Arismunandar.

Beliau berpesan kepada peserta agar melakukan yang terbaik dan menjadikan ajang tersebut untuk berkembang dan menjadi lebih baik di masa yang akan datang. "Selamat berkompetisi dan melakukan yang terbaik," ujarnya.

Sementara itu, perwakilan keluarga dari Prof. Wiranto Arismunandar, Prof. Eko menyampaikan terima kasih kepada ITB dan seluruh panitia yang mempersiapkan kegiatan ini. Beliau berharap dari kompetisi ini terus melahirkan talenta-talenta atlet muda dari Kota Bandung.

Seperti sebelumnya, jebolan kompetisi ini, Febri Hariyadi dan Beckham Putra kini sukses membela Persib Bandung dan pernah menjadi bagian dari Timnas Sepak Bola Indonesia. "Mudah-mudahan dari kompetisi ini lahir juara-juara dunia dari Kota Bandung," katanya.

Rektor ITB, Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D. mengatakan, berjalannya kompetisi selama 26 tahun ini menunjukkan bahwa ITB memiliki komitmen dalam membangun generasi muda yang sehat, kompetitif, bertanggung jawab, dan suportif.

Beliau berpesan kepada peserta agar bermain dengan semangat, sepenuh hati, respek terhadap lawan, dan kompak.

"Acara ini tidak akan sampai 26 tahun terjadi kalau tidak ada kawan-kawan kolega ITB. Insyaallah kompetisi ini akan terus ada di ITB. Ini adalah kebanggaan ITB," ujarnya.

Prof. Reini secara simbolis membuka kegiatan dengan penyerahan bola kepada wasit.

Adapun kegiatan ini diselenggarakan oleh ITB, Asosiasi PSSI Kota Bandung, PSSI Jawa Barat, Sports Science ITB, UPT Saraga dan Sabuga ITB, Sekolah Farmasi ITB, Direktorat Kemahasiswaan ITB, dan Bina Bola.

BinaBola adalah aplikasi karya tim mahasiswa ITB dan Institut Teknologi Nasional Bandung (Itenas), yang masuk dalam Top 5 Capstone Project di Bangkit Academy Entrepreneur Track 2024. Prestasi ini membawa tim tersebut sebagai salah satu penerima penghargaan di Program Inkubasi Bangkit, dengan kesempatan meraih pendanaan hingga Rp140 juta dari Google dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

BinaBola adalah aplikasi untuk mengembangkan pemain muda, yang dilengkapi dengan pelacakan performa, modul pembelajaran, dan program latihan fisik untuk meningkatkan kekuatan, daya tahan, dan kecepatan. Aplikasi ini memberikan layanan untuk mengasah keterampilan sepak bola secara mandiri. Pengguna bisa mendapatkan akses ke modul latihan interaktif, fitur tracking lari untuk memantau peforma lari, juga melihat penilaian langsung dari pelatih untuk mencapai potensi terbaik individu.

BinaBola hadir sebagai solusi digital bagi pelatih, klub, dan akademi sepak bola untuk memantau perkembangan pemain muda secara terstruktur. Aplikasi ini dilengkapi fitur seperti Web Platform untuk Manajemen SSB, serta memiliki 2 fitur utama yakni modul pembelajaran sepak bola berbasis video dan latihan fisik dengan AI pose detection. Selain itu, BinaBola juga akan mengembangkan fitur Football Match Analysis berbasis AI yang memungkinkan pemantauan statistik pemain dan tim secara otomatis.