Olimpiade XII KM ITB Rampung, HMO ”TRITON” ITB Kembali Raih Juara Umum
Oleh Maharani Rachmawati Purnomo - Mahasiswa Oseanografi, 2020
Editor M. Naufal Hafizh
![](https://itb.ac.id/files/dokumentasi/0129---Olimpiade-XII-KM-ITB-1.jpg)
BANDUNG, itb.ac.id — Olimpiade XII Keluarga Mahasiswa Institut Teknologi Bandung resmi ditutup pada Minggu (22/12/2024) di Aula Barat, ITB Kampus Ganesha. Kegiatan ini merupakan ajang 2 tahunan yang digelar untuk merekatkan ikatan seluruh Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) di ITB melalui kompetisi olahraga. Dalam perhelatan kali ini, Olimpiade XII KM ITB menawarkan berbagai macam lomba, yakni atletik, badminton, basket, catur, futsal, renang, tenis meja, dan voli. Selain itu, terdapat mata lomba e-sports yang terdiri atas Valorant dan Mobile Legend.
”Kami mencoba melakukan banyak perbaikan dan membuat gebrakan baru yang lebih segar dalam Olimpiade XII KM ITB. Sudah terdapat laman resmi untuk memeriksa leaderbord, jadwal pertandingan, dan rekapitulasi semua cabang olahraga. Kompetisi tahun ini juga dilengkapi kegiatan Harmoni Talenta, ITBejersey, dan Olimpideo yang dapat mewadahi minat mahasiswa di bidang seni dan menyalurkan kreativitas mereka,” ujar Rafly Akbar (Teknik Industri, 2022) selaku ketua pelaksana.
Pelaksanaan Olimpiade XII KM ITB telah bergulir sejak Sabtu (12/10/2024) yang ditandai dengan prosesi obor. Tidak hanya memperkuat ikatan dan sportivitas antarmahasiswa, kegiatan ini ditujukan untuk menjalin keakraban dengan dosen maupun tendik lewat pertandingan voli bersama. Berbagai unit kegiatan mahasiswa (UKM) rumpun olahraga digandeng untuk menjadi penanggung jawab cabang olahraga dari masing-masing UKM. Panitia juga menawarkan kegiatan fun run 5 km yang dapat diikuti pihak internal maupun eksternal ITB, seperti warga Bandung, orang tua mahasiswa, dan alumni ITB. Rangkaian Olimpiade XII ITB ditutup dengan malam awarding para juara yang juga dimeriahkan oleh Kunto Aji dan Pasming Based.
![](https://itb.ac.id/files/dokumentasi/0129---Olimpiade-XII-KM-ITB-2.jpg)
Himpunan Mahasiswa Oseanografi (HMO) ”TRITON” ITB kembali tampil sebagai juara umum dua kali berturut-turut setelah berhasil mengamankan 2 emas, 4 perunggu, dan 1 perak. Dalam waktu yang cukup singkat dan berbagai tantangan yang dihadapi, mereka berjibaku untuk bisa bermain dengan maksimal dalam kompetisi bergengsi ini.
”Kebetulan untuk program studi Oseanografi ada di Kampus Ganesha dan Cirebon sehingga harus meluangkan waktu dan tenaga untuk latihan maupun pertandingan. Kami harus pintar-pintar mengimbangi waktu berlatih dan belajar karena olimpiadenya berlangsung di masa perkuliahan efektif. Tentunya semangat berkompetisi tidak boleh mengabaikan kewajiban kita sebagai mahasiswa. Kami sangat bersyukur karena baik pelatih dan ofisial di HMO 'TRITON' ITB sangat sigap soal manajemen waktu,” tutur Syafrizal Hidayat (Oseanografi, 2022) yang berlaga di cabang bulu tangkis dan voli.
Sedari awal, HMO ”TRITON” ITB telah menakar mata lomba yang potensial untuk dimenangkan, meskipun tak sedikit yang meleset. ”Beberapa pemain di tim merupakan atlet pada olimpiade sebelumnya dari angkatan 2019-2021 sehingga proses adaptasi dan transfer ilmu dengan atlet-atlet baru membutuhkan waktu yang lebih singkat. Iklim di himpunan ini juga sangat mendukung kenyamanan dan fokus atlet ketika bertanding. Kami berterima kasih atas dukungan dan kehadiran massa himpunan yang tidak pernah mangkir di tepi lapangan,” ujar coach voli putra sekaligus pemain bulu tangkis dan futsal putri HMO ”TRITON” ITB, Inditha Roulina Silalahi (Oseanografi, 2019).
![](https://itb.ac.id/files/dokumentasi/0129---Olimpiade-XII-KM-ITB-3.jpg)
”Mahasiswa yang memiliki kemampuan dan ketertarikan dalam olahraga bisa diasah dengan lebih baik dengan kompetisi ini. Selain itu, mampu memupuk solidaritas di antara massa himpunan melalui kegiatan suporteran. Pada mulanya, banyak atlet HMO 'TRITON' ITB yang merasa terbebani untuk bisa mempertahankan gelar juara umum, tapi kami saling mengingatkan bahwa yang terpenting adalah menikmati jalannya pertandingan. Alih-alih menjadi beban, prestasi itu bisa dijadikan dorongan dan pelecut untuk bisa memberikan yang terbaik,” ujarnya.
Rafly mengungkapkan rasa syukurnya karena kompetisi akbar ini berhasil dihelat dengan gemilang.
”Terima kasih untuk dedikasi dan kerja keras seluruh panitia dengan segala keterbatasan dan kondisi multikampus yang sangat dinamis. Semoga pengalaman ini bisa menjadi kesempatan belajar sekaligus bekal berharga di kemudian hari. Terima kasih juga saya sampaikan kepada seluruh massa kampus, terutama HMPS, yang telah memberikan semangat membara dan antusiasme tinggi di Olimpiade XII KM ITB. Mohon maaf jika masih terdapat banyak kekurangan. Semoga Olimpiade KM ITB selanjutnya terlaksana dengan lebih baik dan bisa memperbaiki evaluasi dalam gelaran kali ini,” tuturnya.
Leaderboard Olimpiade XII KM ITB dapat diakses di sini.
Reporter: Maharani Rachmawati Purnomo (Oseanografi, 2020)