Mahasiswa Singapore Management University dan SBM ITB Berkolaborasi dalam Program Human Resources
Oleh Adi Permana
Editor Adi Permana
BANDUNG, itb.ac.id--Sebanyak 18 mahasiswa dari Singapore Management University (SMU) melakukan kunjungan ke Sekolah Bisnis Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) di Bandung sejak Senin 8 Mei hingga 17 Mei 2023.
Kunjungan ini merupakan bagian dari program kolaborasi antara ITB dan SMU dalam bidang human resources yang bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa dalam menghadapi berbagai tantangan dalam konteks pengelolaan sumber daya insani.
Kegiatan diawali dengan tur kampus yang dilakukan oleh mahasiswa SMU dan ITB (mayoritas SBM, dan FTI) ke 12 fakultas di ITB. Setelah tur kampus selesai, mahasiswa langsung diterima oleh Kepala Bagian Hubungan Internasional (atau IRO) di Biro Kemitraan ITB, Andika Putra Pratama, Ph.D., serta dosen SBM, Dr N. Nurlaela Arief.
Berbarengan dengan penyambutan tersebut, Andika yang juga dosen SBM itu memberikan perkuliahan mengenai Intercultural Management yang dihadiri oleh para peserta. Dalam perkuliahan tersebut, Andika memberikan pemahaman tentang bagaimana mengelola keragaman budaya dalam konteks pengelolaan sumber daya insani.
"Kita harus memahami bahwa budaya adalah sesuatu yang sangat kompleks. Ini melibatkan agama, bahasa, nilai, dan norma-norma sosial. Jadi, ketika kita berinteraksi dengan orang dari latar belakang yang berbeda, penting untuk menghargai perbedaan tersebut dan mencoba untuk memahami cara berpikir mereka, serta saling belajar dari satu sama lain dan melengkapi. Kita harus berusaha untuk untuk dapat mengelola konflik yang ditimbulkan dari perbedaan untuk dapat bekerja sama dengan baik," kata Andika dalam perkuliahannya.
Topik Intercultural Management merupakan salah satu topik penting dalam pengelolaan sumber daya manusia pada konteks global. Kunjungan ini menjadi salah satu bentuk implementasi dari kerja sama yang dimulai sejak Februari antara ITB dan SMU, yang diawali dengan kunjungan dosen dan mahasiswa ITB ke SMU di Singapura dan kunjungan SMU ke ITB ini sebagai kunjungan balasan.
Melalui kolaborasi ini, diharapkan mahasiswa dari kedua universitas dapat mengembangkan pemahaman dan keterampilan yang diperlukan untuk sukses dalam dunia kerja global, terutama dalam menghadapi tantangan-tantangan dalam pengelolaan sumber daya manusia di lingkungan yang semakin kompleks dan multikultural.
Kerja sama antara ITB dan SMU dalam bidang human resources ini sangat penting mengingat tantangan dalam pengelolaan sumber daya insani semakin kompleks dan beragam. Dalam konteks ini, Intercultural Management penting bagi mahasiswa bisnis dari SMU dan SBM-ITB sebagai global future leader agar dapat memahami bagaimana mengelola keragaman budaya dengan baik dan efektif bagi sumber daya manusia dalam karier mereka.
Rencananya mahasiswa dari SMU ini akan berada di Bandung hingga seminggu ke depan. Bersama dengan mahasiswa SBM-ITB, mereka akan mengikuti beberapa kegiatan seperti company visit, membuat beberapa proyek riil bersama klien dari perusahaan yang bekerja sama, dan mempresentasikan proyek yang telah mereka buat tersebut. Kunjungan mahasiswa SMU di Bandung akan diakhiri dengan Cultural Tour yang mengunjungi beberapa destinasi wisata di Bandung.
Kegiatan yang dikelola IRO ITB (Biro Kemitraan ITB) ini juga diintegrasikan menjadi salah satu program pengabdian masyarakat SBM ITB tahun 2023 yang diketuai oleh Andika Putra Pratama, N. Nurlaela Arief, Aurik Gustomo, Ahmad Fajar dan Umi Zuraida, dimana peserta dan timnya memberikan saran-saran kepada perusahaan atau organisasi yang menjadi klien, yaitu PT Kazee dan CDP.
Seluruh rangkaian kegiatan ini adalah program kolaborasi multibudaya yang mengedepankan persoalan human resources dalam bingkaian pengabdian kepada masyarakat, dimana organisasi/perusahaan menjadi klien yang merupakan bagian dari masyarakat.
Foto: Biro Kemitraan ITB