Peran Aktif ITB di AUN-QA International Conference 2024, Dorong Integrasi AI dalam Pendidikan
Oleh Anggun Nindita
Editor Anggun Nindita
BANDUNG, itb.ac.id - Institut Teknologi Bandung (ITB) melalui Satuan Penjamin Mutu (SPM) menghadiri ASEAN University Network on Higher Education for Quality Assurance (AUN-QA) International Conference 2024, yang digelar pada Rabu-Kamis (11-12/11/2024) di Ton Duc Thang University, Ho Chi Minh City, Vietnam.
Konferensi yang bertema "Innovating ASEAN Higher Education: Embracing AI Integration, Database Utilization, and Future-Ready Quality Culture" ini menyoroti pentingnya integrasi kecerdasan buatan (AI), pemanfaatan basis data, serta budaya mutu dalam peningkatan standar pendidikan tinggi di kawasan ASEAN.
Dalam acara tersebut, Rektor ITB, Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D., tampil sebagai pembicara di sesi keenam pada tanggal 12 Desember 2024. Beliau memaparkan strategi ITB dalam memastikan budaya mutu pendidikan tinggi yang berkelanjutan di ASEAN.
Sekretaris SPM ITB, Ir. Winny Wulandari, Ph.D., mengatakan salah satu poin utama yang disampaikan oleh Rektor ITB adalah pentingnya menarik talenta terbaik untuk berkarya di ITB serta menciptakan lingkungan kerja terbaik bagi para dosen.
"Strategi ini diharapkan berkontribusi pada keunggulan ITB di bidang pendidikan dan Penelitian," ujar Winny Wulandari dalam keterangan tertulisnya.
Sementara itu, Guru Besar dari Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM), Prof. Dr. Satria Bijaksana, juga bertindak sebagai moderator pada sesi keempat di tanggal 11 Desember 2024. Sesi ini membahas tema "Crafting and Utilizing an Effective Database Ecosystem", yang berfokus pada pengembangan dan pemanfaatan ekosistem basis data yang efektif untuk mendukung kualitas pendidikan tinggi di ASEAN.
Adapun delegasi ITB yang turut serta dalam konferensi ini antara lain, Ketua SPM ITB Prof. Ir. Dr.rer.nat. Poerbandono; Sekretaris SPM ITB Ir. Winny Wulandari, Ph.D.; Sekretaris SPM ITB Dr. Kiki Vierdayanti S.Si.,M.Sc.; Sekretaris SPM ITB Dr.Eng. Yosi Agustina Hidayat S.T., M.T.; Dosen dari Kelompok Keahlian (KK) Manajemen Manusia dan Pengetahuan Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) ITB Achmad Ghazali, S.T, M.A.B, Ph.D.; Dosen dari KK Teknologi Pengelolaan Lingkungan Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL) ITB Ir. Arief Sudradjat, S.T., MIS., Ph.D.; dan Dosen dari KK Perancangan Arsitektur Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK) ITB Aswin Indraprastha, S.T., M.T., M.Eng., Ph.D.
Kehadiran mereka memberikan kontribusi aktif dalam berbagai sesi diskusi paralel yang mengulas topik strategis seperti integrasi AI, pengelolaan basis data, hingga strategi untuk menciptakan budaya mutu yang siap menghadapi tantangan masa depan.
Konferensi ini juga dihadiri oleh Choltis Dhirathiti, Ph.D., Direktur Eksekutif ASEAN University Network, serta Tran Trong Dao, Ph.D., Presiden Ton Duc Thang University.
Adanya tokoh-tokoh penting ini semakin menegaskan peran strategis AUN-QA dalam mendorong kolaborasi regional untuk masa depan pendidikan tinggi ASEAN.
Terdapat tujuh sesi utama dalam konferensi tersebut yang memberikan wawasan luas terhadap para peserta, di antaranya adalah:
1. "Going 'All Out': Knockout Strategies for Higher Education Success"
2. "Good Practices in Southeast & East Asia & Australia: Suggestions on Integrating AI with Database for Quality Assurance in Higher Education"
3. "Leveraging AI for Forward-Thinking Quality Standards in ASEAN Higher Education"
4. "Crafting and Utilizing an Effective Database Ecosystem"
5. "Harboring an Environment of Excellence"
6. "Strategies for Future-Proofing Quality Culture in ASEAN Higher Education"
7. "Methods, Techniques, and Practices to Stay Ahead of the Curve."
Sebagai salah satu anggota inti AUN-QA, ITB terus memperkuat perannya dalam jaringan universitas ASEAN. Melalui partisipasi aktif dalam konferensi ini, ITB pun dapat memperluas jejaringnya dengan berbagai universitas di kawasan, sekaligus memperkuat komitmen terhadap penjaminan mutu pendidikan.
Diharapkan dengan adanya forum ini, ITB akan semakin memperkokoh perannya dalam inovasi pendidikan tinggi, mendukung pengembangan strategi berbasis data, dan meningkatkan daya saing pendidikan tinggi di ASEAN.