Eksplorasi Multiverse dan Terobosan Teknologi Quantum Dots bersama EUREKA! ITB 2024

Oleh Rayhan Adri Fulvian - Mahasiswa Teknik Geofisika, 2021

Editor M. Naufal Hafizh

EUREKA! ITB 2024 menggelar EUREKA! SERIES #2: Webinar Nasional bertemakan "Quantum Dots: Dunia Warna dalam Nanoteknologi”, Sabtu (7/9/2024). (Dok. EUREKA! ITB 2024)

BANDUNG, itb.ac.id - EUREKA! ITB kembali menggelar EUREKA! SERIES #2: Webinar Nasional yang diadakan pada Sabtu (7/9/2024) bertema "Quantum Dots: Dunia Warna dalam Nanoteknologi". Kegiatan ini menghadirkan Dr. Fitri Aulia Permatasari, S.Si., M.Eng., Dosen Kelompok Keahlian (KK) Fisika Teknologi Material Maju, ITB. Beliau membahas berbagai aspek menarik mengenai Quantum Dots, khususnya Carbon Dots (CDs), yang merupakan material nano dengan potensi besar di berbagai bidang teknologi, kesehatan, dan energi.

Materi yang disampaikan sangat komprehensif, meliputi berbagai aplikasi Quantum Dots, terutama Carbon Dots. Salah satu fokus utamanya adalah penerapan sifat fotoluminesensi dari Carbon Dots, yang dapat digunakan sebagai agen penanda biologis dalam dunia medis. Selain itu, Dr. Fitri membahas pemanfaatan Carbon Dots dalam pengembangan machine learning, sebuah pendekatan inovatif yang memungkinkan optimasi penggunaan material nano ini.

Pemaparan materi oleh Dr. Fitri. (Dok. EUREKA! ITB 2024)

Beberapa bahasan lainnya yaitu dalam penggunaan Perovskite Nanoplatelet untuk LED serta luminesensi konsentrator, sebuah teknologi yang cukup berpotensi pemanfaatannya dalam sektor efisien energi pencahayaan. Carbon Dots juga memiliki peran penting sebagai agen terapi kanker dan dalam evaporator tenaga surya, memanfaatkan sifat fototermalnya untuk meningkatkan efisiensi energi.

Salah satu perkembangan menarik dalam penelitian Quantum Dots adalah pemanfaatan material ini dalam konversi energi panas menjadi listrik, yang dikenal sebagai efek fototermal. Teknologi ini sangat relevan dalam pengaplikasian dan desain nanomaterial untuk sektor energi dan lingkungan, menjadikannya sebagai komponen vital dalam teknologi masa depan, seperti perangkat Internet of Things (IoT) yang membutuhkan sumber energi berdaya rendah namun efisien.

Nanomaterial di sektor energi dan lingkungan. (Dok. EUREKA! ITB 2024)

Penelitian Quantum Dots, khususnya Carbon Dots, tentunya masih membuka peluang besar dalam berbagai bidang, baik di teknologi maupun kesehatan. Di masa depan, Quantum Dots diharapkan menjadi material dasar dalam pengembangan komputer kuantum dan perangkat termoelektrik, yang berpotensi mengubah cara memanfaatkan sumber energi.

Dengan sumber daya alam yang melimpah, Indonesia memiliki posisi strategis untuk memajukan riset dan pengembangan Quantum Dots. Kerja sama erat antara industri, akademisi, dan pemerintah sangat diperlukan untuk memperkuat infrastruktur penelitian. Sementara itu pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia juga menjadi kunci penting untuk memastikan bahwa Indonesia dapat bersaing di ranah teknologi material masa depan.

Reporter: Rayhan Adri Fulvian (Teknik Geofisika, 2021)