Rektor ITB Kunjungi Central South University (CSU), Tingkatkan Kolaborasi Internasional di Bidang Pendidikan dan Riset

Oleh M. Naufal Hafizh

Editor M. Naufal Hafizh

   

BANDUNG, itb.ac.id - Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB), Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D., beserta Kepala Biro Kemitraan Prof. Dr. Taufiq Hidayat dan Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Penjaminan Mutu Sekolah Pascasarjana (SPs) Prof. Dr. Ir. Mohammad Zaki Mubarok, S.T., M.T. melakukan kunjungan ke Central South University (CSU), China, Kamis (26/9/2024) waktu setempat. Rektor ITB dan tim diterima oleh Presiden CSU, Vice President, beberapa dekan, dan jajaran pimpinan CSU lainnya. Kunjungan tersebut membahas sejumlah hal, salah satunya adalah perluasan kerja sama di bidang pendidikan dan penelitian.

Menurut Prof. Zaki Mubarok, kedatangan rektor ITB dan tim merupakan kunjungan balasan setelah sebelumnya Chancellor CSU dan jajaran terlebih dahulu telah mengunjungi ITB pada 13 Desember 2023 untuk penandatanganan MoU kerja sama ITB-CSU-GEM. Dalam kunjungan Rektor ITB ke CSU kali ini, kedua pihak membahas kerja sama yang sudah berjalan yaitu pembahasan organisasi riset dan rencana program ke depan Joint Research Laboratory for New Energy Materials and Metallurgical Engineering Technology, kerja sama 3 (tiga) pihak antara ITB dengan GEM (Perusahaan daur ulang logam terkemuka di China dan dunia), dan CSU yang telah selesai dibangun di ITB Kampus Jatinangor dan diresmikan pada 28 Agustus 2024 lalu. Selain pembahasan kerja sama di bidang metalurgi yang sudah berjalan tersebut, dilakukan pembahasan untuk perluasan kerja sama pada 3 bidang unggulan CSU lainnya, yaitu bidang kesehatan, rail transportation dan international trade.

   

1. Bidang Kesehatan

CSU memiliki Fakultas Kedokteran yang unggul dan riset-riset di bidang kesehatan yang maju, sementara ITB baru membuat program magister multidisiplin Teknologi Kesehatan yang melibatkan beberapa fakultas/sekolah seperti Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI), Fakultas Teknologi Industri (FTI), dan Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH). Rencana kerja sama akan ditindaklanjuti dengan menghubungkan PIC masing-masing program agar dapat melakukan koordinasi teknis.

2. Rail Transportation

CSU terlibat aktif dalam proyek pengembangan teknologi kereta cepat di Indonesia. Di pihak ITB, Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) merupakan fakultas yang siap untuk melakukan kerja sama pada bidang rail transportation ini. FTMD sendiri sudah memiliki program magister kerja sama pada bidang perkeretaapian dengan PT KAI dan PT INKA, dengan peserta program adalah pegawai-pegawai PT KAI dan PT INKA tersebut.

3. International Trade

International trade juga merupakan bidang unggulan CSU. Di ITB, fakultas/sekolah yang siap bekerja sama dalam bidang ini adalah Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM).

Adapun bentuk-bentuk kerja sama yang dapat diinisiasi meliputi kerja sama riset dan kerja sama pendidikan seperti double degree program (DD), sandwich program, student exchange, student mobility, joint thesis supervision, joint publication.

   

Selain berdiskusi dengan Presiden CSU dan jajaran, Rektor ITB dan tim juga mengunjungi mahasiswa Indonesia yang melanjutkan studi magister di CSU melalui beasiswa LPDP dan GEM, batch IV. Pada kesempatan tersebut, Prof. Reini memberikan motivasi kepada mahasiswa-mahasiswa yang baru memulai program magisternya tersebut, yang beberapa di antaranya berasal dari ITB.

#rektor #mou #kerjasama #internasional #csu