Angkat Demokrasi Lewat Seni: Mahasiswa ITB Menang di Le Posce 2024
Oleh Indra Putra Lohanata - Mahasiswa Aktuaria, 2021
Editor M. Naufal Hafizh
Dilpa Nur Saputra juara 1 Legislative Poster Competition (Le Posce) 2024.
BANDUNG, itb.ac.id – Dilpa Nur Saputra, mahasiswa Desain Interior Institut Teknologi Bandung (ITB) 2021, meraih prestasi membanggakan dengan meraih Juara 1 Legislative Poster Competition (Le Posce) 2024. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Dilpa bercerita tentang proses kreatif, pesan di balik karyanya, hingga pengalaman unik yang dialami selama mengikuti kompetisi.
Dalam lomba tersebut, Dilpa dihadapkan dengan tema besar “Suara Rakyat, Warna Parlemen” yang mengangkat peran masyarakat dalam demokrasi. Melalui karyanya, dia menggambarkan betapa pentingnya persatuan di tengah perbedaan yang ada di Indonesia. Setiap kelompok masyarakat memainkan peran penting dalam membentuk masa depan bangsa.
Poster Dilpa pada Legislative Poster Competition (Le Posce) 2024.
Karyanya menampilkan lima tokoh sebagai simbol kelompok masyarakat, yakni wanita Papua, perwakilan pemerintah, mahasiswa, petani, dan penyandang disabilitas. Setiap kelompok mencerminkan kekayaan budaya dan hubungan manusia dengan alam, stabilitas dan kepercayaan, agen perubahan, kekuatan kelas pekerja, dan inklusivitas dalam kehidupan berbangsa. Lambang Garuda di tengah menjadi lambang persatuan seluruh elemen bangsa.
Slogan "Setiap Warna, Setiap Suara Membentuk Arah Bangsa" memperkuat inti pesan yang disampaikan bahwa setiap suara rakyat berkontribusi signifikan terhadap arah pergerakan bangsa. Warna-warni yang berbeda ini menunjukkan bahwa kita semua, meski berbeda, memiliki satu tujuan bersama.
Proses pengerjaan poster memakan waktu tiga hari, mulai dari brainstorming, sketsa awal, revisi konsep, hingga penyelesaian detail visual. Proses kreatif dimulai dengan mendalami tentang keberagaman sosial dan budaya Indonesia serta peran berbagai elemen yang berbeda dalam demokrasi. “Inspirasi juga saya dapatkan dari berbagai visual kampanye politik yang mengedepankan persatuan dalam perbedaan,” ujarnya.
Dia juga melakukan beberapa kali validasi konsep dengan teman-temannya, termasuk Tedi Septiadi, yang kerap berpengalaman dalam lomba poster serupa. Masukan dari teman-temannya diperlukan guna memastikan pesan visual tersampaikan dengan baik.
Pengumuman Juara 1 Legislative Poster Competition (Le Posce) 2024 di laman Instagram @le_posce.
Dilpa menyadari bahwa setiap warna dan elemen visual memiliki kekuatannya tersendiri dalam menyampaikan pesan. Seni juga memiliki kekuatan besar dalam menyampaikan pesan sosial dan politik. “Melalui karya visual, kita bisa mengajak orang untuk berpikir, merasakan, dan terlibat dalam isu-isu penting,” katanya. Pengalaman ini memberinya dorongan untuk terus mengembangkan keterampilan seni, khususnya terkait isu sosial dan budaya.
Reporter: Indra Putra Lohanata (Aktuaria, 2021)