Kunjungan ITB ke MIT, Jalin Kolaborasi di Bidang Akademik dan Riset Melalui MIRACL
Oleh Anggun Nindita
Editor Anggun Nindita
Foto Bersama Rektor ITB dan Vice Provost MIT dan Direktur Hubungan Internasional MIT (Dok.DRPM ITB/Dr. rer. nat. Rino Rakhmata Mukti, S.Si., M.Si.)
BANDUNG, itb.ac.id - Institut Teknologi Bandung (ITB) melakukan kunjungan ke Massachusetts Institute of Technology (MIT), Amerika Serikat, pada Jumat-Kamis (15-21/11/2024).
ITB sendiri sesungguhnya telah merencanakan kunjungan ke MIT sejak September 2024. Kunjungan tersebut bertujuan memperkuat kolaborasi riset dan kerja sama akademik antara kedua institusi melalui proyek MIT-ITB Research Advanced Collaborative Loop atau MIRACL.
Program ini didukung oleh pendanaan dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan menjadi langkah strategis dalam memperluas dampak riset ITB di panggung internasional.
Delegasi dan agenda kunjungan tersebut dipimpin oleh Rektor ITB, Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D., serta didampingi oleh dua Person in Charge (PIC) proyek MIT Program for Advanced Research and Technology (MIRA) ITB, yakni Guru Besar dari Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) ITB, Prof. Dr. Bambang Riyanto Trilaksono, dan Asisten Direktur Bidang Riset Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) ITB, Dr. rer. nat. Rino Rakhmata Mukti, S.Si., M.Si.
Tujuan dari kunjungan ini dalam rangka melanjutkan kolaborasi riset, dengan memperkuat sinergi dalam proyek MIRA dan memperluas dampak internasional melalui riset kolaboratif antara ITB dan MIT.
Foto Bersama Rektor ITB dan Direktur MIT.nano (Dok.DRPM ITB/Dr. rer. nat. Rino Rakhmata Mukti, S.Si., M.Si.)
ITB dan MIT juga melakukan diskusi program penelitian, dengan mengidentifikasi tema-tema penelitian yang relevan dan menentukan rekan peneliti dari MIT yang dapat mendukung proyek kolaborasi di masa yang akan datang.
Tak hanya itu, ITB dan MIT juga merumuskan Letter of Intent (Lol), yang merupakan sebuah komitmen untuk kolaborasi di jangka panjang, memastikan kerja sama yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi kedua institusi.
Adapun agenda tersebut meliputi beberapa pertemuan dan kegiatan, yang dimulai di tanggal 17 November 2024 saat delegasi ITB melakukan kunjungan ke kampus MIT untuk memahami lebih dalam infrastruktur dan ekosistem akademik di salah satu universitas terbaik dunia.
Kemudian tanggal 18 November 2024 terdapat agenda pertemuan dengan pimpinan MIT membahas penguatan proyek MIRACL. Dilanjutkan tour ke MIT.nano Lab untuk melihat teknologi serta fasilitas riset terkini. Ada pula pertemuan dengan Program Director Asia Pacific Energy Partnership, program di bawah MIT Energy Initiative untuk menjajaki peluang kolaborasi di bidang energi.
Foto Bersama Rektor ITB dan Direktur MIT Energy Initiative (Dok.DRPM ITB/Dr. rer. nat. Rino Rakhmata Mukti, S.Si., M.Si.)
Lalu di tanggal 19 November 2024 dilangsungkan diskusi peluang pendanaan dan pengembangan program kolaboratif dengan peneliti MIT. Kemudian dilanjutkan pertemuan dengan Vice Provost for International Activities, Duane Boning; Professor di Departemen Electrical Engineering and Computer Science, Clarence J. LeBel; serta Faculty Coordinator di Office of the Vice Provost for International Activities dan Professor of Biological Engineering and Computer Science, Bruce Tidor.
Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan ITB dapat semakin membuka peluang kolaborasi riset yang lebih luas, sekaligus memperkuat posisi sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi unggulan di tingkat global.