Badak LNG Goes to Campus: Kenalkan Prospek Kerja Industri Pemrosesan Gas

Oleh Luisa Carmel - Mahasiswa Teknik Kimia, 2021

Editor M. Naufal Hafizh

   

BANDUNG, itb.ac.id — PT Badak NGL mengadakan kegiatan "Badak LNG Goes to Campus: Pengenalan dan Peran Sarjana Teknik dalam Industri LNG" di gedung CRCS ITB Lantai 3, Selasa (1/10/2024). Dalam kegiatan ini dikenalkan industri LNG secara umum dan penjelasan peran sarjana teknik dalam industri LNG.

Seminar ini menghadirkan dua alumni TK’08 dan TK’09, yaitu Ir. Prapti Dwi Utami, S.T., M.B.A. sebagai Senior Supervisor Estimator, dan Ir. Okky William Lukman, S.T., M.B.A. sebagai Specialist SHEQ Management System. 

Kegiatan ini dihadiri sekitar 200 mahasiswa dari berbagai jurusan di ITB, yang berasal dari Teknik Kimia, Teknik Material, Teknik Mesin, dan Teknik Fisika.

Kegiatan diawali dengan sambutan oleh Ketua Program Studi Sarjana Teknik Kimia ITB, Ir. Hary Devianto, S.T., M.Eng., Ph.D., IPM, ASEAN Eng. Beliau menyampaikan bahwa program ini merupakan salah satu bentuk kerja sama ITB dengan pihak industri untuk memperluas wawasan mahasiswa mengenai dunia karier di industri, terutama industri minyak dan gas Indonesia.

Kegiatan dilanjutkan dengan penjelasan mengenai perbedaan serta proses produksi liquified natural gas (LNG) dan liquified petroleum gas (LPG) mulai dari hulu hingga hilir secara general sebelum masuk ke penjelasan mengenai perusahaan PT Badak NGL.

Dalam pemaparannya, Bu Prapti dan Pak Okky menjelaskan bahwa PT Badak NGL merupakan salah satu perusahaan subholding dari PT Pertamina Hulu Energi yang beroperasi sejak tahun 1977 di Bontang, Kalimantan Timur, dengan sumber gas dari area Muara Badak.

Saat ini, PT Badak NGL memiliki 8 kilang LNG dan LPG dengan kapasitas total 22 MTPA yang didukung oleh area cargo and loading dock mandiri serta pembangkitan listrik menggunakan boiler dan PLTS.

Selain itu, para pembicara memaparkan lebih lanjut mengenai prospek dan peran kerja sarjana teknik di industri minyak dan gas. Di PT Badak NGL, kurang lebih 87,5% pemegang jabatan manajemen adalah sarjana teknik, dengan 23% di antaranya dari ITB. Selain itu, dari 59 insinyur yang ada, 29 orang adalah alumni ITB, yang menandakan bahwa peran sarjana teknik sangat dibutuhkan terutama di bidang operasi, rekayasa, dan pemeliharaan, tanpa menutup kemungkinan untuk menguasai ranah lain seperti keuangan, personalia, dan lain-lain.

   

Kegiatan Badak LNG Goes to Campus ditutup dengan dokumentasi bersama seluruh peserta dan pemberian hadiah kepada peserta yang aktif bertanya dan memenangkan Instagram challenge.

Reporter: Luisa Carmel (Teknik Kimia, 2021)

Dokumentasi oleh panitia dari divisi Keprofesian HIMATEK-ITB.

#teknikkimia #pt badak ngl #alumni #karier