MYCL di Studium Generale ITB: Inovasi Bioteknologi untuk Material Berkelanjutan

Oleh Indira Akmalia Hendri - Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota, 2021

Editor M. Naufal Hafizh

BANDUNG, itb.ac.id - Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar Studium Generale, di Aula Barat, ITB Kampus Ganesha, Rabu (2/10/2024) yang diikuti ratusan mahasiswa. Kegiatan tersebut menghadirkan Adi Reza Nugroho, Co-Founder dan CEO MYCL (Mycotech Lab), sebuah perusahaan bioteknologi yang fokus pada produksi material berkelanjutan yang menyampaikan materi bertajuk "Wirausaha Sosial dan Ekonomi Berbasis Pengetahuan Membentuk Masa Depan Indonesia yang Berkelanjutan".

Beliau memperkenalkan MYCL yang memanfaatkan limbah pertanian, seperti jamur mycelium, untuk menghasilkan bahan kulit alternatif yang ramah lingkungan. Produk seperti mycelium leather diharapkan dapat menjadi alternatif pengganti kulit hewan yang lebih berkelanjutan dan membantu mengurangi jejak karbon dari industri kulit konvensional.

Selama perjalanan kariernya, beliau menerapkan konsep constructive failure yang menilai kegagalan sebagai bagian dari proses belajar.

“Semua orang punya knowledge, maka jadilah berbeda dengan selalu membuka mata akan opportunity yang ada dan tidak pernah berhenti pada satu titik saja,” ujarnya.

MYCL berkembang dengan mengandalkan komoditas fisik juga berlandaskan pada ekonomi pengetahuan (knowledge-based economy). Inovasi berbasis riset yang mendalam menjadi fondasi utama pengembangan produk seperti mycelium leather, yang semakin diakui secara global. Keberhasilan ini terlihat dari berbagai kolaborasi, salah satunya ETH Zurich, yang tertarik dengan potensi mycelium sebagai bahan alternatif ramah lingkungan.

Selain keunggulan berbasis teknologi, mycelium leather memiliki daya tahan tinggi dan tidak terasa seperti plastik, suatu masalah yang sering ditemukan pada kulit sintetis. Berdasarkan sifat-sifat tersebut, mycelium leather menarik perhatian banyak desainer mode internasional.

Beliau menekankan pentingnya social enterprise di Indonesia. Menurutnya, perusahaan yang mengutamakan aktivitas positif dan berkelanjutan akan berkembang dengan baik. Aktivitas ini akan berdampak baik bagi masyarakat dan lingkungan, serta berpotensi menghasilkan keuntungan yang signifikan dalam jangka panjang.

Reporter: Indira Akmalia Hendri (Perencanaan Wilayah dan Kota, 2021)

#studiumgenerale #sustainability #inovasi