Kolaborasi Himamikro Archaea dan Skhole ITB: Sosialisasi Hidup Bersih untuk Mencegah Diare

Oleh Dina Avanza Mardiana - Mahasiswa Mikrobiologi, 2022

Editor M. Naufal Hafizh

Panitia dan peserta sosialisasi berfoto bersama di Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA) Wisma Putra, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Kamis (7/12/2024). (Dok. Panitia)

BANDUNG, itb.ac.id - Himpunan Mahasiswa Mikrobiologi “Himamikro Archaea” bersama Skhole ITB menggelar pelayanan masyarakat bertema “Kenali dan Atasi Penyebab Diare: Eksplorasi Masalah Pencernaan” di Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA) Wisma Putra, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Kamis (7/12/2024).

Pelayanan merupakan salah satu program kerja divisi Pengabdian Masyarakat Himamikro “Archaea” ITB dengan memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat sekitar. Kegiatan ini diikuti 30 anak dalam masa pertumbuhan yang sedang menempuh pendidikan di SD dan SMP.

Anak-anak dalam masa pertumbuhan rentan mengalami berbagai macam penyakit yang disebabkan kondisi sanitasi di lingkungan sekitarnya. Kondisi lingkungan panti juga cukup rawan terganggu sanitasinya. Melalui program pelayanan ini, Himamikro “Archaea” ITB berinisiatif memberikan pemahaman terkait ilmu mikrobiologi, khususnya aplikasinya di bidang kesehatan dengan cara yang menyenangkan dan sesuai dengan usia anak-anak SD. Tema yang diambil bertujuan memberikan edukasi dasar mengenai penyakit diare dan memberikan langkah preventif dalam pencegahan penyakit diare.

Adapun mata acara yang dibawakan dirancang sedemikian rupa agar dapat menarik perhatian anak-anak.

Sesi drama interaktif yang diperankan oleh panitia. (Dok. Panitia)

Acara pertama berupa drama interaktif. Alur cerita dipilih peserta sendiri. Mereka diberikan beberapa skenario alur dan cerita akan berjalan sesuai dengan alur yang dipilih.

Sesi mentoring dan games. (Dok. Panitia)

Acara kedua adalah games “Ayo kenali masakan sehat”. Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok. Masing-masing kelompok diberi satu lembar kerja dan gambar-gambar makanan yang berpotensi menimbulkan diare dan makanan yang sehat. Peserta diminta mengelompokan gambar/tulisan tersebut dan menjelaskan mengapa makanan tersebut sehat atau tidak. Kemudian peserta diminta melengkapi isian singkat terkait story telling yang telah dipaparkan sebelumnya. Acara ketiga merupakan aksi cuci tangan bersama yang dipandu para mentor.

“Seluruh peserta terlihat sangat antusias dalam mendengarkan materi, bermain games, maupun saat cuci tangan bersama,” ucap penanggung jawab acara Naila Sartikadewi (Mikrobiologi, 2022).

Suksesnya acara ini tidak luput dari peran panitia yang menyiapkan acara, konten, materi, serta Skhole ITB yang menjadi fasilitator panti.

Penyerahan sertifikat dari Ketua Himpunan Himamikro Archaea ke perwakilan Skhole ITB. (Dok. Panitia)

Reporter: Dina Avanza Mardiana (Mikrobiologi, 2022)

#pengabdian masyarakat itb #mikrobiologi