ITB Jalin Kerja Sama dengan Jeonbuk National University

Oleh Adi Permana

Editor Adi Permana

BANDUNG, itb.ac.id--Rektor ITB menandatangani MoA (Memorandum of Agreement) dengan Jeonbuk National University dalam bidang pendidikan, Jumat (10/6/2022). Tujuan kerja sama ini dilakukan adalah untuk memperkuat kerja sama antar universitas di Indonesia dan luar negeri, dan pertukaran mahasiswa di kedua universitas tersebut.

Wakil Presiden Eksekutif Jeonbuk National University Dr. Cho Gihwan, menyampaikan terima kasih atas kerja sama yang terjalin dengan ITB. Ia menjelaskan bahwa salah satu cakupan kerja samanya adalah pertukaran mahasiswa di bidang science dan engineering, termasuk kerja sama lainnya di bidang akademik.

Menurutnya ITB adalah salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia di bidang sains dan teknik. Kampus ITB lahir bahkan sejak 1920 sementara JBNU berdiri 1940. 

Rektor ITB Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D., juga memberikan sambutannya. Menurutnya, kerja sama yang berkelanjutan membutuhkan tiga aspek penting. Pertama adalah adanya kesamaan visi dan misi, kedua adalah pendanaan, ketiga adalah hubungan baik (chemistry and friendship) antara kedua institusi. "Semoga kita banyak mendapatkan manfaat dari kolaborasi ini," kata rektor.

Lebih lanjut, Rektor juga mengatakan bahwa ITB saat ini sedang melakukan transformasi di berbagai bidang dan memberikan kualitas yang bermutu namun tetap terjangkau. Prof. Reini juga menyampaikan salah satu program ITB yang terbaru adalah penerimaan mahasiswa baru dari daerah 3T.

MoA yang berlangsung di Ruang Rapim A Gedung CCAR ITB itu ditandatangani langsung oleh Rektor ITB Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D., dengan Wakil Presiden Eksekutif Jeonbuk Nation University Dr. Cho Gihwan.

Selain kerja sama yang telah disebutkan di atas, ada beberapa cakupan kerja sama lain yang disepakati yaitu "degree program" di mana mahasiswa yang mengikuti program ini bisa kuliah di kampus "home" dan "host" dan meraih gelar akademik dari kedua kampus tersebut. Selama ini kerja sama di level fakultas sudah berlangsung dengan Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara ITB. Lewat MoA ini, kerja sama diperluas ke level institut sehingga bisa melibatkan fakultas lain dan juga kerja sama di tingkat pascasarjana baik dalam hal pendidikan maupun riset.