Kelompok Keilmuan Farmasetika

Informasi Umum

Ilmu Farmasi merupakan salah satu disiplin ilmu kefarmasian yang berkaitan dengan perancangan dan pengembangan sediaan farmasi yang siap pakai secara efektif dan aman. Kelompok Keahlian Farmasi terdiri dari empat sub kelompok yaitu:

  1. Farmasi Fisik,
  2. Teknologi Farmasi,
  3. Biofarmasi dan Farmakokinetik,
  4. Bioteknologi Farmasi.

Di bidang pendidikan, Kelompok Keahlian Farmasi bertanggung jawab atas 63 mata kuliah di Program Sarjana (Sains dan Teknologi Farmasi; Farmasi Klinik dan Komunitas), program profesi Apoteker, serta program pascasarjana (Magister Ilmu Farmasi dan Magister Farmasi Industri). Kelompok peneliti farmasi juga aktif melakukan penelitian.

Selama tahun 2015-2016, terdapat 39 topik penelitian yang didanai oleh ITB, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Kementerian Kesehatan, Yayasan Sains Toray Indonesia, dll dengan total nilai sebesar 4.318.750.000,00 Rp. Beberapa topik penelitian terkait dengan nanoteknologi dan pengembangan sistem penghantaran obat baru.

Hasil penelitian tahun 2015-2016 telah dipublikasikan di 32 makalah jurnal internasional terkemuka, dan 2 makalah di jurnal nasional terakreditasi. Dalam dua tahun terakhir, penelitian juga telah menyebarkan 46 makalah dalam seminar internasional, dan 14 makalah dalam seminar nasional. KK Farmaceutics menyelenggarakan International Seminar on Pharmaceutics dengan keynote speaker dari USA, Belanda, Jepang, Singapura, Korea Selatan, dll. Konferensi dilaksanakan pada tanggal 3-5 Agustus 2015 dan diikuti sekitar 300 peserta dari berbagai negara.

KK ini secara rutin menyelenggarakan kursus dan workshop, khususnya bagi tenaga dari industri farmasi. Workshop Pelapisan Tablet dilaksanakan pada bulan Oktober 2016. Selain itu, beberapa anggota kelompok peneliti juga berperan sebagai konsultan di berbagai instansi pemerintah (Direktorat Pendidikan Tinggi, Kementerian Kesehatan, Badan Pengawas Obat dan Makanan, dll.), Serta lembaga swadaya masyarakat atau industri farmasi. Sejumlah kerjasama juga telah dilakukan untuk pengembangan produk farmasi dan peningkatan kualitas. Selain itu, beberapa anggota kelompok peneliti farmasi telah mendapatkan penghargaan di bidang penelitian, yaitu: Dr. Debbie Sofie Retnoningrum dan Dr. Heni Rachmawati, M.Si. (RISTEK-Kalbe Science Award), Dr. Aluicia Anita Artarini (FWIS L'Oreal National Award)

Penelitian utama:

  1. Pemanfaatan polimer alam Indonesia untuk pemberian jamu dalam bentuk sediaan kapsul lunak (2016)
  2. Protein antioxidant Superoxide Dismutase Citrus limon as kandidat bahan aktif kosmetik (2016)
  3. Formulasi baru bupivacaine HCl dalam sistem nanocarrier berbasis minyak jarak (reverse micelle) untuk manajemen nyeri berkepanjangan (2016)
  4. Pengembangan pengganti dermal untuk pembalut luka dan analisis obat / kosmetik in vitro (2016 ).

Kelompok Keahlian/Keilmuan