Literasi, Media dan Budaya

Informasi Umum

Perkembangan dunia saat ini sangat dipengaruhi oleh keberadaan teknologi, khususnya teknologi informasi. Kehadiran teknologi informasi telah mengubah lanskap interaksi dan pola pikir manusia, baik terhadap dirinya sendiri maupun orang lain dan dunia sekitarnya. Di Indonesia, kehidupan masyarakat berubah drastis dengan kehadiran produk-produk teknologi informasi (teknologi digital). Sekitar 143 juta orang masyarakat Indonesia menjadi pengguna internet (kompas.com, 2018). Hampir 97,9 persen dari jumlah tersebut adalah pengguna aktif media sosial  (okezon.com, 2018). Situasi itu dengan sendirinya telah melahirkan perilaku,  kebiasaan, dan secara umum kebudayaan baru,  yakni kebudayaan virtual. Terbentuknya geografi virtual kian hari kian mengubah predikat kewarganegaraan dari citizen ke netizen. Secara politis, belakangan ini kebijakan negara bahkan lebih banyak dipengaruhi oleh dinamika masyarakat virtual tersebut. Percepatan society 5.0 menjadikan manusia berada di pusat perkembangan teknologi. Situasi masyarakat kontemporer menuntut ITB untuk dapat menjawab persoalan, khususnya persoalaan kebudayaan yang dipengaruhi dan berkaitan dengan teknologi. 

KK Literasi, Media, & Budaya adalah kelompok keahlian yang mengembangkan keilmuan dan penelitian dalam bidang literasi, media, dan budaya dalam kaitannya dengan sains, teknologi, dan seni. Literasi, media, dan budaya merupakan kata kunci perkembangan peradaban kontemporer , khususnya yang terkait dengan kemajuan media informasi. Pada Kelompok Keahlian Literasi, Media, dan Budaya (KK LMB), bahasa dijadikan media untuk memaparkan wacana seni, sains, dan teknologi.

Literasi adalah ruh dari perkembangan peradaban manusia. Tanpa literasi peradaban itu sendiri tidak ada. Dalam fase terakhir, literasi digital menjadi bidang kajian yang penting dan mendesak. Media adalah pusat penyebaran informasi. Melampaui itu, media kini menjadi “panglima” dalam peradaban bangsa khususnya dan dunia secara umum. Kini media tengah memasuki generasi kedua, “second media age” yang mengubah pola-pola komunikasi dari face to face menjadi interface. Studi media (media studies) adalah ranah yang sangat penting saat ini. Kebudayaan adalah maujud dari kerja literasi dan media. Kebudayaan kini adalah persoalan keseharian itu sendiri (Barker, 2003). Peristiwa keseharian, sebagaimana telah disingung, digerakkan dengan sangat masif oleh media. Literasi menjadi basis keduanya. 

KK LMB memiliki tema besar penelitian, yaitu discourse analysis (kajian wacana), cultural studies (studi budaya), dan language and knowledge (bahasa dan pengetahuan). 

  • Fokus kajian wacana didasarkan pada teori CDA, psikologi media, dan citra media. 
  • Fokus kajian studi budaya didasarkan pada bahasa dan budaya, politik kebudayaan, psikologi budaya, industri budaya, dan lokal konten.
  • Fokus kajian bahasa dan pengetahuan didasarkan pada oraliti dan teknologi, studi teks verbal, dan bahasa digital. 


Informasi mengenai kegiatan, riset, pendidikan, dan pengabdian  kepada masyarakat KK Literasi, Media, dan Budaya dapat diakses melalui https://multisite.itb.ac.id/kklmb/ 

Kelompok Keahlian/Keilmuan