Informasi Umum
Kelompok Penelitian Perumahan dan Pemukiman berawal dari STRAPP (Strategi Perencanaan dan Perancangan) yang didirikan pada awal tahun 1970-an untuk melaksanakan studi pembangunan perumahan murah di Jakarta dan kota-kota lain di Indonesia. Kelompok ini merupakan pionir penelitian dan pendidikan di bidang perumahan dan permukiman sebagai pengetahuan dasar untuk menjawab isu dan permasalahan di negara berkembang seperti Indonesia. Kelompok Riset
Perumahan dan Pemukiman mengembangkan pendekatan baru dalam penelitian dan implementasi pembangunan perumahan dan permukiman dalam pembangunan negara, dengan mengubah paradigma 'perumahan murah' menjadi 'perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah'. Paradigma tersebut diimplementasikan dalam proyek KIP (Program Perbaikan Kampung) di Bandung yang disponsori oleh UNEP. Kelompok Kajian Perumahan dan Pemukiman juga melakukan penelitian terkait paradigma 'pemberdayaan dan pemberdayaan masyarakat' dan 'lingkungan berkelanjutan bagi masyarakat'.
Beberapa anggota kelompok penelitian ini menjadi pemrakarsa pembentukan Pusat Penelitian Lingkungan Manusia (PPLH) di ITB bersama dengan Kementerian Lingkungan Hidup sebagai pusat penelitian lingkungan hidup pertama yang dikembangkan di Indonesia.
Sesuai dengan visi dan misi ITB, Kelompok Penelitian Perumahan dan Permukiman mengembangkan minat penelitian sebagai berikut:
Penelitian Teratas: