Teknik Fisika merupakan bidang keilmuan teknik yang dicirikan dengan penekanan pada dasar sains rekayasa yang luas mencakup seluruh ranah fisis baik itu di ranah mekanika, termal, listrik & magnet, optika, vibrasi & akustika hingga ke ranah fenomena ilmu material dan isu mutakhir seperti nanoteknologi melalui perangkat teori mekanika kuantum dan fisika statistik. Dengan cakupan yang begitu luas salah satu fokus penelitian pada Teknik Fisika adalah terkait dengan Kelompok Keahlian/Keilmuan Material Fungsional Maju. Secara definisi, Material Fungsional Maju adalah material yang memiliki sifat asli yang memberikan suatu fungsi spesifik. Secara umum material fungsional maju dapat dikelompokkan berdasarkan sifat fisis yang difungsikan antara lain sebagai berikut:
Ketiga jenis material ini dikembangkan di Teknik Fisika dengan fokus pada aplikasi sebagai material adaptif yaitu material yang berinteraksi dan menerima stimulus dari lingkungan untuk kemudian merespon secara khas untuk kemudian difungsikan untuk berbagai keperluan antara lain: sensor, pemanen energi seperti sel surya dan sel tunam (fuel-cell), katalis maju dan metamaterial optik dan akustik. Karakteristik keilmuan TF dengan jangkauan besaran fisis luas memungkinkan penggarapan bidang ini secara komprehensif. Sifat-sifat fisis serta berbagai aplikasi tersebut dapat diwujudkan dan dioptimasi melalui rekayasa material di skala atomik/nano. Dengan demikian, material fungsional maju merupakan wahana sekaligus pendorong pengembangan nanoteknologi. Bahkan, secara mutakhir nanoteknologi selalu diidentikkan dengan material fungsional maju.
Tantangan perkembangan ilmu kerekayasaan menuntut inovasi berbasis sains rekayasa yang semakin kompleks. Terobosan-terobosan baru diyakini dapat dihasilkan rekayasa pada skala atomik/nano untuk meningkatkan fungsionalitas dari suatu material sebagai bagian krusial dari suatu sistem kerekayasaan. Dapat dikatakan bahwa Material Fungsional Maju merupakan platform dimana berbagai pengembagan kerekayasaan dibangun diatasnya. Hal ini menuntut hadirnya suatu kelompok keahlian dengan konten keilmuan beragam yang berfokus pada pengembangan ilmu rekayasa berbasis material fungsional maju. Inilah motivasi yang mendasari perlunya kehadiran Kelompok Keahlian Material Fungsional Maju.